Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sih yang sebenarnya menyebabkan seekor ayam itu mahal? Meski ada pula ayam yang memang terjangkau dan mudah diperoleh, namun tak jarang juga peternak ayam membudidayakan jenis ayam yang langka dan mahal. Nah, jika Anda penasaran temukan keturunan ayam termahal di sini untuk memberi Anda lebih banyak wawasan tentang dunia peternakan ayam.
5 Jenis Ayam dengan Harga Daging Menjulang
Deathlayer
Nama breed paling keren di poultrydom, penampilan memukau, serta sejarah di negara asalnya Jerman membuat ayam ini sepertinya sangat luar biasa. Nama “Deathlayer” dianugerahkan karena karakteristiknya yang dapat bertelur sampai mereka mati. Penelitian baru-baru ini di Jerman menunjukkan total populasi ayam Deathlayer yang terdaftar adalah sekitar 1.500 ayam. Selain aktivitas bertelur, ayam ini juga memiliki slot kamboja gacor pola bulu yang indah.
Ayam Kadaknath
Kadaknath adalah ayam langka yang berasal dari daerah Madhya Pradesh di India. Bahkan, ayam ini termasuk ayam paling mahal di India. Kadaknath seperti ayam Cemani dengan kaki, kuku, paruh, lidah, sisir, pial, kulit, organ-organnya yang juga berwarna hitam. Bahkan, ayam ini juga memiliki daging ayam hitam. Daging hitam ini dihargai dan dihargai tinggi karena rendah kolesterol, rendah lemak, dan juga kandungan proteinnya rendah. Unggas ini saat ini berlaku untuk Rs2.000 (Rp400.000) hingga Rs2.500 (Rp500.000). Kemudian, daging ayam Kadaknath di India dijual antara Rs700 (Rp140.000) – Rs1.000 (Rp200.000) per kg.
Ayam Orust
Ayam termahal terakhir adalah ayam Orust, Ayam Orust adalah jenis kembang biak dari pantai barat Swedia. Warnanya biasanya hitam putih dan berat sekitar 5 kg. Mereka benar-benar cantik tetapi jarang ditemukan. Pola bulu berbintik-bintik hitam dan putih hampir tak tertandingi di kerajaan ayam, dan pola itu sering membawa ke mosaik sisik hitam dan putih di kakinya. Pada 2013, sensus menempatkan total populasi global mereka hanyalah 463 ekor ayam. Tak heran ayam jenis ini dihargai mulai dari US$100 (Rp1.400.000).
Deathlayer
Nama breed paling keren di poultrydom, penampilan memukau, serta sejarah di negara asalnya Jerman membuat ayam ini sepertinya sangat luar biasa. Nama “Deathlayer” dianugerahkan karena karakteristiknya yang dapat bertelur sampai mereka mati. Penelitian baru-baru ini di Jerman menunjukkan total populasi ayam Deathlayer yang terdaftar adalah sekitar 1.500 ayam. Selain aktivitas bertelur, ayam ini juga memiliki pola bulu yang indah.
Liege Fighter
Ayam jantan petarung telah dibiakkan di Belgia selama berabad-abad. Pada 1800-an di Beligium timur, sejenis ayam bernama Bruges Game disilangkan dengan breed besar Asia untuk mahjong ways slot menghasilkan Liege Fighter atau Luikse Vetcher. Ayam ini dikenal sebagai ayam petarung paling mahal. Harga anak dari ayam ini adalah US$100 (Rp1.400.000).